BUKIT ZAITUN (MOUNT OF OLIVES)

adalah pengunungan di timur Yerusalem dengan 3 puncak yang membentang dari utara ke selatan. Puncak tertinggi dinamai dengan At-tur. Sejarah dibalik nama Bukit Zaitun dikarenakan pada lerengnya pernah terdapat perkebunan Zaitun yang membentang dari utara hingga selatan. Bukit Zaitun mempunyai hubungan sejarah dengan agama Yahudi, Kristen, dan Islam.

Saat berada di puncak Bukit Zaitun, kita akan menemukan pemandangan yang begitu indah. Di mana, kita akan menemukan pemandangan Kota Kuno Yerusalem, bukit-bukit Yudea, hingga laut mati. Untuk umat Kristen, Puncak bukit Zaitun menjadi saksi dari beberapa kejadian penting seperti; Kristus diangkat ke surga dan tempat Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami. Dan, di atas bukit Zaitun masih terdapat sebuah kapel yang dibangun oleh Kesatria Perang Salib pada abad ke-12.Di kapel ini terdapat jejak telapak kaki Yesus sebelum diangkat ke surga sehingga biasanya di tempat ini dijadikan pusat perayaan Paskah. Kapel kenaikan saat ini sudah menjadi Musala dan di atas atapnya terdapat kubah, namun tempat ini tetap terbuka untuk umum dan bagi peziarah dari seluruh dunia.

Selanjutnya ke Gereja Pater Noster yang juga berdekatn dengan Kapel Kenaikan. Di tempat ini Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-muridnya.

Bukit Zaitun sendiri disebutkan berkali-kali dalam Perjanjian Baru:
1. Yesus menyuruh murid-murid-Nya mengambil keledai dan mulai naik di Bukit Zaitun dalam perjalanannya masuk kota Yerusalem terakhir kali sebelum mengalami sengsara-Nya (Matius 21:1; Markus 11:1; Lukas 19:29).

2. Ketika Yesus dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat (Lukas 19:37), dan disana pula Ia menangisi Yerusalem (Lukas 19:41).

3. Yesus duduk di atas Bukit Zaitun ketika mengajar murid-murid-Nya mengenai akhir zaman (Matius 24:3; Markus 13:3).

4. Yesus ditangkap di daerah Bukit Zaitun, dalam taman Getsemani, ke mana Ia pergi berdoa setelah Perjamuan Terakhir (Matius 26:30; Markus 14:26; Lukas 22:39).

5. Sejak masuk Yerusalem sampai ditangkap, Yesus mengajar pada siang hari di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di Bukit Zaitun (Lukas 21:37). Nampaknya memang di sinilah Yesus biasa bermalam jika datang ke Yerusalem (Yohanes 8:1).

6. Yesus naik ke sorga dari satu tempat di Bukit Zaitun, dekat Betania (Lukas 24:50), yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem (Kisah 1:12).